Selama bertahun-tahun sepertinya rumah-rumah besar sangat disukai oleh pembangun, dekorator, dan bahkan pemilik rumah. Namun, akhir-akhir ini, ada pergeseran persepsi karena semakin banyak orang bertujuan untuk memperkecil ukuran persegi mereka dan menantang diri mereka sendiri untuk hidup besar di ruang yang lebih kecil. Melakukannya membutuhkan ide-ide kreatif dan kemauan yang kuat untuk membedakan apa yang harus dipertahankan dan apa yang harus dilepaskan—bukan tugas yang mudah bagi banyak dari kita.
Pasti ada keuntungan untuk tinggal di ruang kecil dibandingkan dengan yang besar. Gagasan bahwa Anda memiliki lebih sedikit untuk dibersihkan dan dirawat sangat menggoda bagi banyak orang. Lagi pula, di ruang kecil, Anda dipaksa untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas, dan mengelilingi diri Anda hanya dengan hal-hal yang benar-benar Anda sukai dan yang benar-benar memiliki tujuan. Belum lagi, Anda secara otomatis didorong untuk tetap dekat dengan orang-orang yang tinggal bersama Anda.
Banyak desainer, terutama di kota-kota di mana ruang sangat mahal, mengkhususkan diri dalam mewujudkan ide ruang kecil terbaik. Memaksimalkan potensi penyimpanan, dan menciptakan ilusi ruang dengan pencahayaan, warna, dan penempatan furnitur adalah kuncinya. Di sini, tiga ahli mengungkapkan kesalahan umum yang dilakukan pemilik rumah saat mendesain ruang kecil dan menawarkan saran dan ide mereka tentang cara menghindarinya.